Firman Allah Subhanahu wata'ala: "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At Taubah: 100)

Kamis, 10 Oktober 2024

TEGAR MENGHADAPI KEMATIAN (21)

Pelipur Lara untuk Orang yang Ditinggal Mati Orang Tercintanya, untuk Orang yang Sedang Sakit Parah, dan untuk Orang yang Menghadapi Kematian

Judul Asli: الثبات عند الممات | Ats-Tsabāt 'Indal Mamāt

Karya: Al-Imam Abul Faraj Abdurrahman bin Ali ( Ibnul Jauzi ) rahimahullah,

TEMPAT RUH SETELAH KELUAR DARI JASADNYA

Adapun tempat kembali ruh-ruh orang-orang beriman telah kami sebutkan keadaanya ketika sudah keluar dari jasadnya. Perlu diketahui bahwa ruh-ruh itu tempatnya di surga. 

Dari Ka'ab bin Malik berkata;  Nabi ﷺ bersabda;

نسمة المؤمن طير تعلق فى شجرة الجنة حتى يرجعها الله عز و جل إلى جسده

"Ruh orang beriman itu adalah burung yang bergantungan di pohon di surga sampai Allah mengembalikannya ke jasadnya

Dari Ummu Hani radhiyallahu'anha bahwasannya ia pernah bertanya kepada Rasulullah ﷺ, "Apakah kita nanti akan saling berkunjung bila sudah mati, dan kita bisa melihat satu sama lain?"

Nabi ﷺ menjawab;

تكون النسمة طيرا تتعلق بالشجر حتى إذا كان يوم القيامة دخلت كل نفس فى جسدها

"Ruh (orang mukmin) itu akan menjadi burung yang bergantungan di pohon-pohon (surga). Hingga ketika datang hari kiamat, maka setiap ruh akan masuk ke jasadnya (lagi)".²

Jika seorang mukmin yakin bila ruh itu masih ada wujudnya setelah kematian, dan bahwa ruh orang beriman itu berada dalam ketentraman dan nikmat (di surga) niscaya kematian akan dirasa ringan olehnya.

Dari Nafi' dari Ibnu Umar berkata; Rasulullah ﷺ bersabda;

إن أحدكم إذا مات عرض عليه مقعده بالغداة و العشي، إذا كان من أهل الجنة فمن أهل الجنة، و إن كان من أهل النار فمن أهل النار، فيقال: هذا مقعدك حتى يبعثك الله يوم القيامة

"Apabila salah seorang  kalian meninggal dunia maka akan ditampakkan kepadanya tempat tinggalnya setiap pagi dan sore. Jika dia termasuk penduduk surga, maka akan (melihat kedudukannya) sebagai penduduk surga dan jika dia termasuk penduduk neraka, maka akan (melihat kedudukannya) sebagai penduduk neraka. Lalu dikatakan kepadanya, "Inilah tempat tinggalmu hingga nanti Allah membangkitkanmu di hari kiamat".³

Berkata Ahmad: telah menceritakan kepada kami Abdurrazzaq, Dia berkata: Telah mengkhabarkan kepada kami Sufyan dari seseorang yang pernah mendengar dari Anas (bin Malik), Dia berkata; Nabi ﷺ bersabda;

إن أعمالكم تعرض على أقاربكم و عشائركم من الأموات، فإن كان خيرا استبشروا، و إن كان غير ذلك قالوا: اللهم لا تمتهم حتى تهديهم كما هديتنا

"Sesungguhnya amalan-amalan kalian akan ditampakkan kepada kerabat dan keluarga kalian yang sudah mati. Jika amalan kalian baik mereka akan bergembira, namun jika selain itu, mereka akan berkata, "Ya Allah, janganlah Engkau wafatkan mereka sampai Engkau memberi mereka petunjuk, sebagaimana Engkau telah memberi kami petunjuk".⁴

Dari Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata; Rasulullah ﷺ bersabda;

لا تفضحوا موتاكم بسيئات أعمالكم فإنها تعرض على أوليائكم من أهل القبور

"Janganlah kalian membuat sedih orang-orang yang telah mati (dari keluarga) kalian dengan perbuatan-perbutan jelek kalian! Karena sungguh, (perbuatan) kalian akan ditampakkan kepada keluarga kalian yang sudah di alam kubur".⁵

Dahulu Abu Darda pernah berdoa;

اللهم إني أعوذبك أن أعمل عملا أخزي به عند عبد الله بن رواحة

"Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari melakukan amalan yang membuat sedih karenanya Abdullah bin Rawahah".

Berkata Mujahid (bin Jabr);

"Sungguh seorang mukmin akan diberi kabar gembira dengan kesalehan anaknya sepeninggalnya supaya sejuk matanya dengan itu".

Catatan:
1. Al-Musnad ( 3/55)
2. Al-Musnad (6/424), namun sanad hadits ini dha'if karena padanya terdapat Ibnu Lahi'ah.
3. Al-Musnad (2/133)
4. Hadits Dha'if. Al-Musnad (3/165). Padanya terdapat seseorang yang tidak disebutkan namanya. Imam Ath-Thabrani juga meriwayatkannya dalam Al-Kabir dan Al-Ausath, namun padanya terdapat Maslamah bin Ali. Dia perawi yang dha'if. 
5. Ibnul Jauzi menyebutkan sanadnya sampai kepada Ibnu Abid Dunya. Namun, hadits ini lemah karena padanya terdapat Abdullah bin Syabib.

#TERJEMAH KITAB ( الثبات عند الممات )

https://t.me/RaudhatulAnwar1