Judul Asli: الخشوع فى الصلاة | Al-Khusyū'u Fish Shalāti
✍️ Karya: Al-Hafizh Al-Imam Abdurrahman bin Ahmad bin Rajab Al-Hanbaliy Rahimahullah
HUBUNGAN ANTARA DOA DAN PERENDAHAN DIRI DI HADAPAN ALLAH
Dan termasuk jenis ibadah yang tampak padanya perendahan diri dan ketundukan kepada Allah adalah doa. Allah ta'ala berfirman,
اُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَّخُفْيَةً ۗ
"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut." Qs. Al-A'raf: 55
Allah ta'ala juga berfirman,
اِنَّهُمْ كَانُوْا يُسٰرِعُوْنَ فِى الْخَيْرٰتِ وَيَدْعُوْنَنَا رَغَبًا وَّرَهَبًاۗ وَكَانُوْا لَنَا خٰشِعِيْنَ
"Sungguh, mereka selalu bersegera dalam (mengerjakan) kebaikan, dan mereka berdoa kepada Kami dengan penuh harap dan cemas. Dan mereka orang-orang yang khusyuk kepada Kami." Qs. Al-Anbiya: 90
Dan termasuk (jenis ibadah) yang tampak padanya perendahan diri adalah mengangkat kedua tangan (ketika berdoa).
Telah shahih dari Nabi ﷺ kalau beliau mengangkat kedua tangannya ketika berdoa pada berbagai keadaan. Terpentingnya ialah ketika shalat istisqa; beliau mengangkat kedua tangannya (begitu tinggi) hingga terlihat putihnya ketiak beliau.
Begitu juga beliau antusias mengangkat kedua tangan ketika (berdoa) pada siang hari arafah di Arafah. Imam Thabrani meriwayatkan sebuah hadits dari Ibnu Abbas radhiyallahu'anhuma berkata,
رأيت رسول الله ﷺ يدعو بعرفة و يداه إلى صدره كاستطعام المسكين
"Aku melihat Rasulullah ﷺ berdoa di Arafah dalam keadaan kedua tangannya ada di dadanya seperti orang miskin yang meminta makanan" (Hadits Dha'if)
Sebagian orang-orang yang takut kepada Allah dahulu mereka duduk di malam hari dengan diam, menundukkan kepalanya, dan mengangkat kedua tangannya seperti pengemis. Ini merupakan sifat paling tinggi dalam merendahkan diri di hadapan Allah, dan menampakkan rasa butuh kepada-Nya.
#Fawaid_Ibnu_Rajab
#TERJEMAH KITAB
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
https://t.me/RaudhatulAnwar1