Firman Allah Subhanahu wata'ala: "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At Taubah: 100)

Jumat, 19 September 2025

BIMBINGAN KHUSYUK DI DALAM SHALAT (17)

Judul Asli: الخشوع فى الصلاة | Al-Khusyū'u Fish Shalāti

✍️ Karya: Al-Hafizh Al-Imam Abdurrahman bin Ahmad bin Rajab Al-Hanbaliy Rahimahullah

LARANGAN DARI MENOLEH KETIKA SHALAT

Imam Ahmad, Abu Dawud, dan An-Nasai meriwayatkan hadits dari Abu Dzar radhiyallahu'anhu, dari Nabi ﷺ bersabda,

لا يَزَالُ الله مُقْبِلًا على العَبْدِ فى صَلَاتِه ما لم يَلْتَفِتْ، فإذا الْتَفَتَ انْصَرَفَ عنه

"Allah akan senantiasa menghadap kepada hamba ketika dia shalat selama ia tidak menoleh. Apabila hamba menoleh, maka Allah berpaling darinya".

Imam Ahmad dan Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Al-Harits Al-Asy'ariy radhiyallahu'anhu dari Nabi ﷺ beliau bersabda,

إنَّ اللَّهَ أمرَ يحيى بنَ زَكَريَّا بخمسِ كلماتٍ أن يعملَ بِهنَّ، - و ذكر منها - و أمركم بالصَّلاة، فإنَّ اللهَ يَنصُبُ وجهَه لوجهِ عبدِه في صلاتِه ما لم يَلتفِتْ، فإذا صَلَّيتُم فلا تَلتَفِتوا.

"Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada Yahya bin Zakaria 'alaihimassalam dengan lima kalimat supaya ia mengerjakannya" beliau menyebut di antaranya, "Dan Allah memerintahkan kalian untuk shalat. Dan sesungguhnya Allah akan menghadapkan wajah-Nya kepada wajah hamba-Nya selama ia tidak menoleh. Maka apabila kalian shalat, janganlah menoleh".

Dan ada beberapa hadits yang semakna dengan hadits ini.

Berkata Atha rahimahullah, "Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu'anhu berkata, 

إذَا صَلَّى أَحَدُكُم فلا يَلْتَفِتْ فإنه يُنَاجِي رَبَّه، إنَّ رَبَّه أَمَامَه فَإِنَّه يُنَاجِيهِ فلا يَلْتَفِتَْفِتْ

"Apabila salah satu kalian shalat maka janganlah menoleh, sebab ia sedang bermunajat dengan Rabbnya. Sungguh, Rabbnya itu ada di depannya, dan ia sedang bermunajat dengan-Nya, maka janganlah menoleh".

Berkata Atha rahimahullah, "Telah sampai kepadaku bahwasannya Allah azza wa jalla berfirman, 


 يا ابْنَ آدَمَ إِلَى مَنْ تَلْتَفِت ؟ أَنَا خَير لك مِمَّنْ تَلْتَفِت إليه 

"Wahai anak Adam, kepada siapa kamu menoleh? Padahal, Aku lebih baik bagimu daripada siapa yang kamu menoleh kepadanya itu". Atsar ini diriwayatkan oleh Al-Bazzar secara marfu', namun yang secara mauquf itu lebih shahih.

Berkata Abu Imran Al-Juwani rahimahullah

أَوْحَى الله عز و جل إلى مُوسَى عليه السلام إذا وَقَعتَ بين يَدَيَّ فَقُمْ مَقَامَ العَبْدِ الحَقِيرِ الذَّلِيل و ذُمَّ نَفْسَكَ فَهِيَ أَولى بالذَّمِّ، و نَاجِنِي بِقَلبٍ وَجِلٍ و لِسَانٍ صَادِقٍِقٍ

"Allah azza wa jalla mewahyukan kepada Musa alaihissalam, "Apabila kamu berdiri di hadapan-Ku, maka berdirilah selayaknya hamba yang merendah lagi menghinakan diri. Cela-lah dirimu sendiri, sebab ia memang pantas mendapat celaan. Lalu bermunajatlah kepada-Ku dengan hati yang takut dan lisan yang jujur".

#Fawaid_Ibnu_Rajab 
#TERJEMAH KITAB

•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
https://t.me/RaudhatulAnwar1