Judul Asli: الخشوع فى الصلاة | Al-Khusyū'u Fish Shalāti
✍️ Karya: Al-Hafizh Al-Imam Abdurrahman bin Ahmad bin Rajab Al-Hanbaliy Rahimahullah
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• (https://t.me/RaudhatulAnwar1)
MAKNA KHUSYUK
Asal dari khusyuk ialah lunaknya hati, lembutnya, tenangnya, tunduknya, merendahnya, dan luruhnya.
Apabila hati telah khusyuk, maka akan diikuti oleh khusyuknya seluruh anggota badan. Karena memang badan itu mengikuti hati. Sebagaimana Nabi ﷺ bersabda,
ألا وإنَّ في الجَسَدِ مُضْغَةً، إذا صَلَحَتْ، صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ، وإذا فَسَدَتْ، فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، ألا وهي القَلْبُ
"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging; bila ia baik, maka akan baik seluruh anggota badan, bila ia rusak, maka akan rusak seluruh anggota badan, ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati" [HR. Bukhari 2051 dan Muslim 107]
Apabila hati telah khusyuk, niscaya pendengaran, penglihatan, kepala, wajah, dan seluruh anggota badan, sampaipun yang bersumber darinya dari ucapan juga akan ikut khuyuk.
Oleh karenanya, Nabi ﷺ ketika Ruku' di dalam shalat membaca,
خَشَعَ لكَ سَمْعِي وَبَصَرِي، وَمُخِّي، وَعَظْمِي
"Khusyuk kepada-Mu pendengaranku, penglihatanku, otak (pikiran)ku, dan tulang-belulangku". [HR. Muslim 201] dalam riwayat lain, beliau juga membaca,
و ما استقلت به قدمي
"Dan apa yang ditopang oleh kedua kakiku" [HR. Ahmad (1/119)]
Sebagian salaf melihat seseorang yang sedang memainkan tangannya ketika shalat, maka ia berkata, "Seandainya hati orang ini khusyuk, tentulah akan khusyuk juga anggota badannya". Atsar tersebut diriwayatkan dari Hudzaifah Ibnul Yaman, dan Sa'id bin Al-Musayyib. Juga diriwayatkan secara marfu' (sampai kepada Nabi ﷺ), tapi sanadnya tidak shahih.
#Fawaid_Ibnu_Rajab
#TERJEMAH KITAB