Judul Asli: الخشوع فى الصلاة | Al-Khusyū'u Fish Shalāti
✍️ Karya: Al-Hafizh Al-Imam Abdurrahman bin Ahmad bin Rajab Al-Hanbaliy Rahimahullah
HUBUNGAN ANTARA SUJUD DENGAN KHUSYUK
Termasuk perkara yang tampak padanya khusyuk adalah sujud. Itu merupakan perkara paling besar yang tampak padanya perendahan diri hamba di hadapan Rabbnya.
Dikarenakan ia menjadikan anggota tubuh yang paling mulia dan paling tinggi, yang sejatinya ia mampu meletakkannya tetap pada posisi tinggi, namun ia meletakkannya di tanah yang berdebu, lalu diikuti dengan sikap ketundukan hati, tawadhu, dan khusyuk kepada Allah.
Karena ini, balasan seorang mukmin apabila melakukan hal tersebut, niscaya Allah akan mendekatkan ia kepada-Nya. Maka sungguh keadaan terdekatnya hamba dari Rabbnya adalah ketika dia sujud.
Sebagaimana hal itu shahih dari Nabi ﷺ. Allah juga berfirman,
وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
"Dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah)". Qs. Al-'Alaq: 19.
Sujud juga termasuk perkara yang kaum musyrikin dan orang-orang yang sombong dari mengibadahi Allah mereka sangat antipati melakukannya. Sebagian mereka mengatakan, "Aku tidak menyukai sujud, karena dengan itu bagian pantatku lebih tinggi daripada diriku". Sebagian mereka ada yang mengambil segenggam tanah lalu mengangkatnya ke dahinya, ia mencukupkan sujud dengan seperti itu.
Iblis itu diusir oleh Allah hanyalah ketika ia sombong untuk sujud kepada orang yang Allah perintahkan kepada iblis untuk sujud penghormatan kepadanya.
Karena ini ia menangis bilamana ada seorang mukmin yang sujud. Ia berkata, "Anak Adam (manusia) diperintahkan untuk sujud dan ia mau melakukannya maka ia mendapatkan surga, sedangkan aku diperintah untuk sujud namun aku menolak, maka aku pun dimasukkan neraka".
#Fawaid_Ibnu_Rajab
#TERJEMAH KITAB
•┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈•
https://t.me/RaudhatulAnwar1