🌤 Sebagai bentuk rahmat Allah -Jalla Jalaaluh-, Allah tidaklah membiarkan Nabi Adam -'Alaihis Salam- bersendirian didalam Jannah-Nya. Karena Allah maha tahu atas kekurangan beliau berikut keturunannya yang dintaranya adalah;
"خلق لا يتمالك"
Yakni, makhluk yang sering lalai dalam menguasai dirinya.
Dan ini merupakan sunnatullah atas beliau 'alaihis salam beserta keturunannya.
🍁 Maka dengan itu, Allah memberikan seorang pendamping yang akan menjadi istri beliau yakni Ibu Hawa ( حواء ) sekaligus sebagai Ibu seluruh manusia.
🔍 Sekarang marilah kita simak keterangan Al Imam Al Hafizh Ibnu Katsir -rahimahullah-:
"Al Imam As Siddi menghikayatkan dari Abu Shalih dan Abu Malik, dari Ibnu 'Abbas dan dari Murrah dari Ibnu Mas'ud, dari sejumlah para Sahabat, bahwasanya mereka berkata :
"Iblis diusir dari Surga sementara Adam masih tinggal di Surga. Maka didalamnya, beliau berjalan-jalan seorang diri yang belum memiliki istri yang mana beliau bisa menaruh rasa nyaman kepadanya. Akhirnya, saat beliau tertidur kemudian bangun dalam keadaan disamping kepala beliau ada seorang wanita yang sedang duduk, yang Allah menciptakannya dari tulang rusuk Beliau (Nabi Adam).
Maka beliau bertanya (kepada Hawa): "Siapa Anda ?", maka beliau menjawab : "Seorang wanita". Maka Nabi Adam (bertanya lagi) : "Mengapa anda diciptakan ?", beliau menjawab : "Supaya anda merasakan kenyamanan terhadap diriku."
Maka para Malaikat berkata kepada Nabi Adam seraya memperhatikan keilmuannya yang telah sampai kepadanya : "Siapa namanya wahai Adam ?" Beliau menjawab : "Hawa", lalu mereka bertanya lagi : "Mengapa bernama Hawa?", Lalu beliau mejawabnya : "Karena ia diciptakan dari sesuatu yang hidup (yakni Nabi Adam)"."
📘 ( Qoshoshul Anbiya libni Katsir, hal. 13 )
DAHULU...
DI SURGA SANA
AYAH DAN IBU KITA HIDUP DALAM KENIKMATAN
-----------------------------------------------------
🍋 Kenikmatan Allah Ta'ala kepada para hamba-Nya sangatlah banyak tiada terhitung. Oleh karenanya Allah ingatkan akan hal ini kepada para hamba-Nya, jin maupun manusianya.
{ وَإِن تَعُدُّوا نِعْمَتَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَآ ۗ إِنَّ الْإِنسٰنَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ }
"Dan jika kalian menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kalian menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)."
[ QS. Ibrahim : 34 ]
🍒 Dan diantara kenikmatan yang Allah berikan pada masa lampau adalah kenikmatan yang dirasakan oleh Ayah dan Ibu kita, Nabi Adam 'alaihis salam dan Hawa radliyallahu 'anha ketika beliau berdua di dalam Jannah-Nya.
🍇 Di sanalah Ayah dan Ibu kita pernah tinggal dengan penuh kenikmatan. Semua fasilitas yang tersedia bebas untuk dinikmati sesuka hati kecuali buah dari satu pohon yang Allah larang untuk didekati.
📜 Allah Ta'ala menyebutkannya dalam surat Al Baqarah ayat ke 35;
{ وَقُلْنَا يٰٓـَٔادَمُ اسْكُنْ أَنتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَا وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُونَا مِنَ الظّٰلِمِينَ }
"Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kalian berdua sukai, dan janganlah kalian dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim."
[ QS. Al Baqarah : 35 ]
✔️ Demikian pula didalam surat Thaha, Allah Ta'ala mengisahkan bahwa mereka berdua pernah Allah peringatkan agar berhati-hati dengan iblis la'natullah sebagai musuhnya yang nyata, yang Allah sebagai pencipta mereka semua Maha Tahu bahwa iblis ini sangat berambisi untuk mengeluarkan Nabi Adam beserta istrinya dari Jannah-Nya, Jannah yang penuh kenikmatan, penghuninya tidak akan sengsara di dalamnya, tidak lapar serta telanjang, dan tidak merasakan dahaga serta kepanasan. Sebagaimana yang Allah kabarkan;
{ فَقُلْنَا يٰٓـَٔادَمُ إِنَّ هٰذَا عَدُوٌّ لَّكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقٰىٓ }
"Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kalian berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka."
[ QS. Thaha : 117 ]
{ إِنَّ لَكَ أَلَّا تَجُوعَ فِيهَا وَلَا تَعْرٰى }
"Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang,"
[ QS. Thaha : 118 ]
{ وَأَنَّكَ لَا تَظْمَؤُا فِيهَا وَلَا تَضْحٰى }
"dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya"."
[ QS. Thaha : 119 ]
📝 Namun, qadarullah wa ma sya'a fa'al
Nabi adam dan istri beliau tertipu oleh iblis la'natullah yang menyebabkan beliau berdua diturunkan oleh Allah Ta'ala dari Jannah-Nya yang dahulu pernah beliau berdua diami.
🕯💨 BUALAN DARI PENASEHAT YANG TERKUTUK
------------------------------------------------------
❗️Sebelum iblis la'natullah 'alaih membual dihadapan Nabi Adam 'alaihis salam dan Hawa, jauh-jauh sebelumnya Allah Jalla wa 'Ala telah mengingatkan mereka berdua agar jangan sampai dikeluarkan dari Jannah dengan sebab bualan iblis musuh mereka berdua.
📖 Sebagaimana telah disebutkan dalam surat Thaha ayat ke-117, bahwa Allah Ta'ala ingatkan mereka berdua.
📝 Namun, telah menjadi sunnatullah -ketetapan Allah- bahwa iblis pernah bersumpah dihadapan Allah bahwa ia akan menyesatkan Nabi Adam berikut keturunannya. Dan Bahkan Allah Ta'ala memberi tangguh umurnya sampai hari dibangkitkan.
🕹 Kemudian, disaat yang tepat yakni saat-saat Nabi Adam dan Hawa lengah, maka mulailah iblis membual, membujuk serta merayu mereka berdua.
💨 Dan bualan iblis ini, sungguh telah Allah Ta'ala abadikan dalam All Qur'anul Karim bukan dalam rangka diikuti, namun agar di ambil pelajaran padanya.
⬇️ Berikut makar iblis la'anahullah;
{ فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطٰنُ قَالَ يٰٓـَٔادَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلٰى شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَّا يَبْلٰى }
"Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
[ QS. Thaha : 120 ]
{ فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطٰنُ لِيُبْدِىَ لَهُمَا مَا وُۥرِىَ عَنْهُمَا مِن سَوْءٰتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهٰىكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هٰذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّآ أَن تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخٰلِدِينَ }
"Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tidaklah Rabb kalian berdua melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kalian berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)"
[ QS. Al A'raf : 20 ]
↘️ Dan bahkan iblis bersumpah :
{ وَقَاسَمَهُمَآ إِنِّى لَكُمَا لَمِنَ النّٰصِحِينَ }
"Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kalian berdua"
[ QS. Al A'raf : 21 ]
{ فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُورٍ }
"maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya."
[ QS. Al A'raf : 22 ]
❕Bila kita perhatikan, sungguh betapa menipu bualan iblis yang ia bisikkan, berupa bisikan agar menjadi malaikat, menjadi kekal di Surga sebuah kerajaan yang tidak akan binasa dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala.
💬 Ujian ini juga tidak bisa kita bayangkan jika terjadi pada kita semua. Kepada Nabi Adam 'alaihis salam saja, iblis berhasil menjeratnya.
❓ Lalu bagaimana dengan kita yang keilmuan dan keutamannya jauh dibawah Nabi Adam 'alaihis Salam?
💪🏼 Tentu dengan ikhlas, ilmu dan amal shalih serta yang terpenting adalah banyak memohon perlindungan kepada Allah Ta'ala dari godaan setan yang terkutuk.
🌾 Dan qodarullah wa ma sya a fa'al, Musibah ini akhirnya menimpa Ayah dan Ibu manusia, Nabi Adam 'alaihis Salam dan Hawa radliyallahu 'anha.
📝 KEPUTUSAN ALLAH JALLA WA 'ALA TERHADAP NABI ADAM, ISTRI BELIAU DAN IBLIS LA'NATULLAH 'ALAIH UNTUK KELUAR DARI JANNAH-NYA
--------------------------------------------------------------
Allah Jalla wa 'Ala mengisahkan;
{ فَدَلّٰىهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْءٰتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِن وَرَقِ الْجَنَّةِ ۖ وَنَادٰىهُمَا رَبُّهُمَآ أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَن تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُل لَّكُمَآ إِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُّبِينٌ }
"maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasakan buah dari pohon itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Rab mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"
[ QS. Al A'raf : 22 ]
{ قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخٰسِرِينَ }
"Keduanya berkata: "Ya Rab kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi."
[ QS. Al A'raf : 23]
{ قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِى الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتٰعٌ إِلٰى حِينٍ }
"Allah berfirman: "Turunlah kalian semua, sebahagian kalian menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kalian mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan"
[ QS. Al A'raf : 24 ]
{ قَالَ فِيهَا تَحْيَوْنَ وَفِيهَا تَمُوتُونَ وَمِنْهَا تُخْرَجُونَ }
"Allah berfirman: "Di bumi itu kalian hidup dan di bumi itu kalian mati, dan dari bumi itu (pula) kalian akan dibangkitkan."
[ QS. Al A'raf : 25 ]
[📌] FAIDAH YANG BISA KITA AMBIL DARI FIRMAN ALLAH TA'ALA DIATAS :
1️⃣ Bujukan Iblis selalu berbentuk tipuan, karena ia sudah bertekad untuk menyesatkan Bani Adam agar menjadi temannya di neraka -sebagaimana yang telah kita ketahui bersama-
2️⃣ Dosa memiliki pengaruh yang negatif, sebagaimana tersingkapnya aurat Nabi Adam -'alaihis salam- beserta istri Beliau dan diantaranya juga mereka berduapun diturunkan dari Jannah-Nya
3️⃣ Setan merupakan musuh yang nyata bagi bani Adam
4️⃣ Wajibnya bertobat dari dosa
5️⃣ Bumi merupakan tempat tinggal sementara, disitulah manusia meninggal dan disitu pula mereka dibangkitkan untuk menghadap Allah Ta'ala -sebagaimana disebutkan dalam firman Allah diatas-
و الله أعلم بالصواب
بارك الله فيكم
✍🏽 Abu Ishaq At Thubany
-Ghafarallahu lahu-
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
📚 https://t.me/kisahparaNabi