Firman Allah Subhanahu wata'ala: "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At Taubah: 100)

Selasa, 01 September 2015

Daurah Cerme Gresik - September 2015

Selasa, 18 Agustus 2015

3 CARA YANG HARUS DITEMPUH UNTUK MEMPEROLEH ILMU

news21178274682
السُّبُل الثَّلاث لتحصيلِ العلمِ الشرعي (القراءة – الحفظ – الاستماع) للشَّيخ خالد بن ضحوي الظفيري حفظه الله
3 CARA YANG HARUS DITEMPUH UNTUK MEMPEROLEH ILMU
oleh: Syaikh Khalid bin Dhohwy azh-Zhafiri
التَّفريغ: فعلى طالِبِ العلم أنْ يجمعَ بين الأمريْن، بل يجمع بين ثلاثةِ أُمور وهي السُّبل لتحصيل العلم، والثلاثةُ أُمور هي: القراءة، والحفظ، والاستِماع.
Transkrip:
Wajib atas penuntut ilmu untuk mengumpulkan 2 perkara, bahkan hingga 3 perkara, yang merupakan jalan untuk memperoleh ilmu. Tiga perkara itu adalah: MEMBACA, MENGHAFAL, dan MENYIMAK.
1- القراءة
القراءة: فيكُون له نصيبٍ مِن قراءة الكُتب، وتلخيصها، ودراستِها،
1. Membaca
yaitu hendaknya bagi seorang penuntut ilmu untuk ambil bagian dari membaca kitab2, merangkumnya, dan mempelajarinya.
لا بُدَّ أنْ يكون لطالبِ العلم وِردٌ يوميٌّ في القراءة، ويختار ما يُناسبه، ويُناسبُ مُستواه العلميِّ،
Seharusnya seorang penuntut ilmu mempunyai jadwal harian untuk membaca kitab, dan ia pilih darinya pelajaran yang cocok dan sesuai dengan tingkat keilmuannya.
فلا ينتقل إلى أرفع مِن مُستواه فتحدُثُ عنده الإشكالات على ما سيأتي بيانه إنْ شاء الله، فأوَّلا القراءة.

Penjelasan Syarhussunnah Lil Muzani (Bag.12)

Di Tulis Oleh Al Ustadz Abu Utsman Kharisman
HIMPITAN ALAM KUBUR

Al-Muzani rahimahullah menyatakan:
ثُمَّ هُمْ بَعْدَ الضَغْطَةِ فِي الْقُبْوُرِ مُسَاءَلُوْنَ
Kemudian, setelah himpitan di kubur mereka akan ditanya
PENJELASAN:
Semua orang yang meninggal dunia akan ditanya di alam kuburnya tentang : Siapa Tuhanmu, Apa agamamu, Siapa Nabimu. Hal ini berlaku untuk semua orang yang mati kemudian dikubur, atau mati dimakan binatang buas, mati tenggelam di lautan, seluruhnya akan ditanya di alam kuburnya (alam barzakh).
Sebagian ulama’ menjelaskan adanya orang-orang yang diperkecualikan untuk bebas dari fitnah (pertanyaan ujian) di alam kubur, yaitu:

Jumat, 14 Agustus 2015

Rekaman Kajian Menganti-Cerme Gresik CD-09



01. Kitab Tauhid Bab Tattayur Al Ustadz Agus Su'aidi As Sidawy
02. Kitab Tauhid Bab Ilmu Tanjim Al Ustadz Agus Su'aidi As Sidawy
03. Kitab Tauhid Bab Termasuk Syirik Menisbatkan Hujan pada Bintang Al Ustadz Agus Su'aidi 
04. Kitab Al Minzhaar (Kesalahan dalam sholat) Al Ustadz Muhammad Irfan
05. Kitab Al Minzhaar (Kesalahan dalam do'a) Al Ustadz Muhammad Irfan
06. Kitab Al Minzhaar (Kesalahan dalam tawasul) Al Ustadz Muhammad Irfan
07. Ushulus Sunnah (Penguasa Muslim) Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy
08. Ushulus Sunnah (Memerangi penjahat dan pemberontak) Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy
09. Ushulus Sunnah (Hukum Rajam) Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy
10. Tematik (Pengaruh buruk bid'ah bagi umat) Al Ustadz Agus Su'aidi As Sidawy
11. Tematik (Mengingat kematian) Al Ustadz Abdul Latif
12. Tematik (Peringatan akan adzab kubur) Al Ustadz Abdul Latif
13. Riyadhus Shalihin (Keutamaan niat) Al Ustadz Abu Amr Zaky As Sidawy
14. Riyadhus Shalihin (Hadits ke 5 bab ikhlas) Al Ustadz Abu Amr Zaky As Sidawy
15. Riyadhus Shalihin (Menjaga keikhlasan) Al Ustadz Abu Amr Zaky As Sidawy
16. Durusul Muhimmah (Sifat Al Iffah) Al Ustadz Abdul Latif
17. Durusul Muhimmah (Sifat Malu) Al Ustadz Abdul Latif
18. Durusul Muhimmah (Sifat Asy Syaja'ah) Al Ustadz Abdul Latif
19. Durusul Muhimmah (Sifat Amanah) Al Ustadz Abdul Latif
20. Durusul Muhimmah (Meninggalkan perkara2 haram) Al Ustadz Abdul Latif
21. Durusul Muhimmah (Meninggalkan kebid'ahan) Al Ustadz Abdul Latif
22. Durusul Muhimmah (Shodaqoh) Al Ustadz Abdul Latif
23. Manhajus Salikin (Sifat Wudhu) Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy
24. Manhajus Salikin (Tata cara wudhu) Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy
25. Manhajus Salikin (Pembatal2 wudhu) Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy
26. Ushulus Tsalatsah (Ma'rifatuddienwal'adillah) Al Ustadz Abu Amr Zaky As Sidawy
27. Ushulus Tsalatsah (Beramal dan berdakwah) Al Ustadz Abu Amr Zaky As Sidawy
28. Fadhlul Islam (Muqaddimah) Al Ustadz Abu Thalhah
29. Fadhlul Islam (Wajibnya memeluk agama islam) Al Ustadz Abu Thalhah
30. Maj'muatuul Fariidah (Adabun Nafsi) Al Ustadz Abu Hanifah At Tubany
31. Maj'muatuul Fariidah (Sifat jujur) Al Ustadz Abu Hanifah At Tubany
32. Maj'muatuul Fariidah (Sifat Tawakal) Al Ustadz Abu Hanifah At Tubany
33. Adabul Mufrod (bab anak yg tidak masuk surga) Al Ustadz Imam Kholis
34. Sirah Nabi (Nasab Rasulullah Shalallahu'alaihiwassalam) Al Ustadz Imam Kholis

Kamis, 13 Agustus 2015

Jadwal Kajian Menganti dan Cerme Gresik

Ngaji 1
Ahad ke-1 Ba'da Maghrib
Kitab Bulughul Marom
Pengajar Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy (Pengasuh Mahad Al Bayyinah Sidayu Gresik)
Tempat di Masjid Al Falah Gg. Diponegoro Cerme Lor

Ahad ke-1 Ba'da Isya'
Kitab Ushulus Sunnah Imam Ahmad bin Hanbal
Pengajar Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy (Pengasuh Mahad Al Bayyinah Sidayu Gresik)
Tempat di Masjid Al Falah Gg. Diponegoro Cerme Lor

Ngaji 2
Ahad ke-2 Ba'da Ashar
Kitab Manhajus Salikin
Pengajar Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy (Pengasuh Mahad Al Bayyinah Sidayu Gresik)
Tempat di Majelis Al Ilmu Wisma Sidojangkung Indah P-22 Menganti

Ngaji 3
Ahad ke-2 Ba'da Maghrib s/d Ba'da Isya'
Kitab Durusul Lughoh
Pengajar Al Ustadz Abu Sufyan Al Musy (Pengasuh Mahad Al Bayyinah Sidayu Gresik)
Tempat di rumah Pak Sugeng Perum Cerme Indah RT 1 RW 3

Ngaji 4
Ahad ke-3 Ba'da Ashar
Kitab Al Minzhaar
Pengajar Al Ustadz Muhammad Irfan (Mudir Mahad Ar Risalah Jombang)
Tempat di Majelis Al Ilmu Wisma Sidojangkung Indah P-22 Menganti

Ngaji 5
Ahad ke-3 dan ke-4 jam 7 pagi
Kitab Al Muyassar
Pengajar Al Ustad Zainul (Pengasuh Mahad Dzunnuroin Surabaya)
Tempat di rumah Pak Sugeng Perum Cerme Indah RT 1 RW 3

Ngaji 6
Ahad ke-4 Ba'da Ashar
Tematik
Pengajar Al Ustad Abdul Latif (Alumni Mahad Darul Hadits Fuyus, Yaman)
Tempat di Majelis Al Ilmu Wisma Sidojangkung Indah P-22 Menganti

Ngaji 7
Senin ke-1, 3, 4, dan 5 Ba'da Isya'
Kitab Durusul Muhimmah
Pengajar Al Ustad Abdul Latif (Alumni Mahad Darul Hadits Fuyus, Yaman)
Tempat di TK Al Qolam Graha Menganti A3 No 11 Bringkang Menganti

Ngaji 8
Senin ke-2 Ba'da Isya'
Kitab Tauhid
Pengajar Al Ustadz Abu Ilyas Agus Su'aidi As Sidawy (Mudir Mahad Al Bayyinah Sidayu Gresik)
Tempat di TK Al Qolam Graha Menganti A3 No 11 Bringkang Menganti

Ngaji 9
Jum'at ke-1 Ba'da Isya'
Kitab Riyadhus Shalihin
Pengajar Al Ustad Abu Amr Zaky As Sidawy (Alumni Mahad Ma'bar Yaman)
Tempat di Majelis Al Ilmu Wisma Sidojangkung Indah P-22 Menganti

Ngaji 10
Jum'at ke-2 Ba'da Isya'
Kitab Ushulus Tsalatsah
Pengajar Al Ustad Abu Amr Zaky As Sidawy (Alumni Mahad Ma'bar Yaman)
Tempat di Masjid Al Falah Gg. Diponegoro Cerme Lor

Ngaji 11
Jum'at ke-3 Ba'da Isya'
Kitab Majmuu'atul Fariidah
Pengajar Al Ustad Abu Hanifah At Tubany (Pengasuh Mahad Al Bayyinah Sidayu Gresik)
Tempat di Masjid Al Falah Gg. Diponegoro Cerme Lor

Ngaji 12
Jum'at ke-4 Ba'da Isya'
Kitab Fadhlul Islam
Pengajar Ustad Abu Thalhah (Alumni Mahad Ma'bar Yaman)
Tempat di Masjid Al Falah Gg. Diponegoro Cerme Lor

Ngaji 13
Jum'at ke-5 Ba'da Isya'
Kitab Sirah Nabi Muhammad Shalallahu'alaihiwassalam
Pengajar Ustad Imam Kholis (Pengasuh Mahad Al Bayyinah Sidayu Gresik)
Tempat di Masjid Al Falah Gg. Diponegoro Cerme Lor

Informasi:
Abu Faris Menganti 081332376944
Abu Sholeh Cerme 085258686200

Senin, 11 Mei 2015

DAUROH NASIONAL “ASY SYARIAH” ke 11 ~ 1436 H/2015 M

DAUROH NASIONAL “ASY SYARIAH” ke 11 ~ 1436 H/2015 M

updated
Bismillah,
Alhamdulillah, dengan pertolongan dan taufik dari Allah, insya Allah akan hadir kembalI.
DAURAH ILMIAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA’AH “ASY SYARIAH” Ke-11
• 1436 H/2015 M •
dengan tema:
“MENANGKAL RADIKALISME BERDASARKAN PEMAHAMAN SALAF“,
Pamflet-Daurah-Asy-Syariah-ke11-revisi
Dengan pembicara:
Asy-Syaikh Khalid azh-Zhafiri (Kuwait)
Asy-Syaikh Badr bin Muhammad al-Anazi (Arab Saudi)
Asy-Syaikh Usamah bin Sa’ud al-‘Amri (Arab Saudi)
Asy-Syaikh Fuad bin Sa’ud al-‘Amri (Arab Saudi)
Asy-Syaikh Arafat bin Hasan al-Muhammadi (Yaman)
***
Kajian umum insya Allah diselenggarakan di Masjid Agung Manunggal, Bantul pada Sabtu-Ahad, 19-20 Sya’ban 1436 H (6-7 Juni 2015);
Daurah asatidzah di Ma’had al Anshar, Kamis-Sabtu, 17-26 Sya’ban 1436 H (4-13 Juni 2015).
Kajian ini insya Allah bisa diikuti melalui:
Radio Rasyid [ http://radiorasyid.com ]
Radio Manhajul Anbiya [ http://manhajul-anbiya.net ]
Radio Salafy.or.id [ http://radioislamjogja.com ]
Forum Salafy [ http://forumsalafy.net ]
===============================

Rabu, 06 Mei 2015

PELAJARAN PENTING UCAPAN “INSYA ALLAH” DARI KISAH TIGA NABI


alquran3-312x158
Al Ustadz Abu Utsman Kharisman
Ucapan Insya Allah arti secara bahasa adalah: “jika Allah menghendaki”.
Seorang muslim mengucapkan ucapan ini ketika berjanji atau berencana mengerjakan suatu hal di waktu yang akan datang. Ia mengucapkan InsyaAllah karena ia tidak tahu apakah hal yang akan dikerjakannya itu akan benar-benar terjadi atau tidak. Karena semua hal terjadi atau tidak terjadi adalah atas kehendak Allah, berdasarkan taqdir Allah. Ucapan InsyaAllah juga mengandung doa isti’anah (minta pertolongan) kepada Allah agar dimudahkan mengerjakan suatu hal itu.

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 11

Kesalahan-kesalahan11

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
Kedua: Syirik Kecil Dan Sebagian Bentuk-bentuknya
2. Bersumpah Dengan Amanah Atau Jaminan Atau Kemuliaan 
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi was sallam:
مَنْ حَلَفَ بِالْأَمَانَةِ فَلَيْسَ مِنَّا.
“Barangsiapa bersumpah dengan amanah maka dia bukan termasuk kami.” Diriwayatkan oleh Abu Dawud. (lihat: Silsilah Ash-Shahihah no. 94 –pent)

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 10

Kesalahan-kesalahan10

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
Kedua: Syirik Kecil Dan Sebagian Bentuk-bentuknya
1. Bersumpah Dengan Selain Nama Allah Tanpa Bertujuan Mengagungkan Yang Dijadikan Untuk Bersumpah Tersebut Seperti Mengagungkan Allah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah shallallahu alaihi was sallam:
مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللهِ فَقَدْ أَشْرَكَ.
“Barangsiapa yang bersumpah dengan selain nama Allah maka dia telah berbuat syirik.” (Al-Albany rahimahullah berkata dalam Irwa’ul Ghalil no. 2561: “Shahih.” –pent)
Beliau juga bersabda:
مَنْ كَانَ حَالِفًا، فَلْيَحْلِفْ بِاللهِ أَوْ لِيَصْمُتْ.
“Barangsiapa yang ingin bersumpah maka hendaklah dia bersumpah dengan nama Allah atau hendaklah dia diam.” (HR. Al-Bukhary no. 2679 dan Muslim no. 1646 –pent)

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 9

Kesalahan-kesalahan9

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam
12. Mengaku Mengetahui Perkara Ghaib Atau Bisa Melihat Isi Al-Lauh Al-Mahfuzh
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللهُ.
“Katakanlah: Tidak ada yang mengetahui perkara ghaib baik yang di langit maupun yang di bumi selain Allah.” (QS. An-Naml: 65)
Juga firman-Nya:
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ.
“Dan hanya di sisi-Nya saja kunci-kunci perkara ghaib, tidak ada yang mengetahuinya selain Dia sendiri.” (QS. Al-An’am: 59)
Yang termasuk hal tersebut adalah pengakuan sebagian orang-orang shufi bahwa tirai ghaib disingkapkan untuk mereka.

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 8

Kesalahan-kesalahan8

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam
9. Bertanya Kepada Peramal, Dukun, Tukang Sihir Dan Membenarkan Ucapan Mereka
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi was sallam:
مَنْ أَتَى عَرَّافًا أَوْ كَاهِنًا فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُوْلُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.
“Siapa saja yang mendatangi peramal atau dukun lalu dia membenarkan apa yang diucapkan oleh peramal atau dukun itu, maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad shallallahu alaihi was sallam.”

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 7

Kesalahan-kesalahan7

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam
8. Meletakkan Gantungan Yang Padanya Terdapat Kesyirikan Atau Sihir, Atau Menggantungkan Jimat Dan Mantra Karena Takut Tertimpa Bahaya, Atau Karena Ingin Menolak ‘Ain ( Musibah Karena Pandangan Mata) Dan Hasad 
Hal ini berdasarkan riwayat shahih dari Ibnu Mas’ud dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi was sallam bersabda:
إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ.
“Sesungguhnya jampi-jampi atau mantra-mantra, jimat, dan tiwalah (pengasihan) [1] adalah kesyirikan.” Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud dan selainnya. (Lihat: Silsilah Ash-Shahihah no. 331 –pent)

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 6

Kesalahan-kesalahan6

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam
7. Takut Kepada Para Wali Atau Kepada Jin (ketakutan tersembunyi), Seperti Takut Ditimpa Keburukan Oleh Wali Atau Jin Jika Tidak Melakukan Sesuatu 
Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala:
إِنْ نَقُوْلُ إِلَّا اعْتَرَاكَ بَعْضُ آلِهَتِنَا بِسُوْءٍ قَالَ إِنِّيْ أُشْهِدُ اللهَ وَاشْهَدُوْا أَنِّيْ بَرِيْءٌ مِمَّا تُشْرِكُوْنَ مِنْ دُوْنِهِ.
“(Kaum Aad mengatakan): “Kami tidaklah mengatakan kecuali sebagian sesembahan-sesembahan kami akan menimpakan keburukan kepadamu.” Maka Huud menjawab: “Sesungguhnya aku mempersaksikan kepada Allah dan persaksikanlah oleh kalian bahwa aku berlepas diri dari semua yang kalian jadikan sekutu selain-Nya.” (QS. Huud: 54-55)

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 5

Kesalahan-kesalahan5

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam
5. Memanggil Orang-orang Yang Masih Hidup Yang Tidak Hadir Dan Meminta Tolong Kepada Mereka Dengan Meyakini Mereka Mampu Memberi Manfaat Atau Memberi Pertolongan
Allah Ta’ala berfirman:
أَمَّنْ يُجِيْبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوْءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ أَإِلَهٌ مَعَ اللهِ قَلِيْلًا مَا تَذَكَّرُوْنَ.
“Atau siapakah yang mengabulkan doa orang yang dalam kesulitan apabila dia berdoa kepada-Nya dan menghilangkan keburukan serta menjadikan kalian sebagai khalifah di muka bumi? Apakah di samping Allah ada sesembahan yang lain?! Sedikit sekali dari kalian yang mengambil pelajaran.” (QS. An-Naml: 62)
Dalil-dalil yang lain dalam masalah ini telah berlalu.

Kesalahan-kesalahan Yang Banyak Tersebar Di umat Islam – 4

kesalahan

Kitab Al-Minzhaar Fii Bayaani Katsiirin Minal Akhtha’ Asy-Syai’ah
Asy-Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Alus Syaikh [Menteri Urusan Agama Kerajaan Arab Saudi]

KESALAHAN-KESALAHAN DALAM AKIDAH DAN TAUHID
———————————————————————————-
PERTAMA: Kesyirikan Yang Mengeluarkan Dari Islam
4. Thawaf Pada Kuburan, Mengusap-usapnya, Dan Bertabarruk Dengannya
Jadi thawaf termasuk ibadah yang paling agung, sementara tidak disyariatkan thawaf kecuali di Baitullah yang suci. Jadi ibadah thawaf hanya khusus di Ka’bah yang dimuliakan. Demikian juga bolak-balik (sa-i) antara Shafa dan Marwah. Sedangkan apa-apa yang ditujukan untuk selain Allah adalah dengan meletakkan ibadah bukan pada tempatnya, mengagungkan kuburan dan menyerupakannya dengan Baitullah, serta memalingkan ibadah thawaf untuk selain Allah.