Firman Allah Subhanahu wata'ala: "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar." (QS. At Taubah: 100)

Kamis, 29 Agustus 2024

TRIK-TRIK DALAM MENJALANI HIDUP YANG BAHAGIA

TRIK-TRIK DALAM MENJALANI HIDUP YANG BAHAGIA 

Judul Asli: الوسائل المفيدة للحياة السعيدة | Al-Wasail Mufidah Lilhayatis Sa'idah

Karya: Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa'di rahimahullah

MUQADDIMAH PENULIS

Segala Puji bagi Allah yang segala pujian hanya untuk-Nya, aku bersaksi bahwasanya tidak ada sesembahan yang di ibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan rasul-Nya, semoga sholawat dan salam tercurah kepadanya dan juga kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Adapun setelah itu:
Ketenangan hati dan kebahagiaan, kemudian hilangnya rasa takut dan trauma adalah tujuan hidup setiap insan, jika dua hal ini terwujud maka terciptalah hidup yang bahagia. Kebahagiaan akan menyelimuti hidup seorang hamba yang mendapatkan dua hal tersebut, dan untuk mewujudkannya ada tiga poin yang harus diperhatikan: 
1️⃣ Faktor Diniyah, 
2️⃣ Faktor Alamiyah, 
3️⃣ Faktor Amaliyah
Yang ternyata ketiga faktor tadi hanya bisa diraih oleh kaum mukminin, adapun selain mereka seandainya berhasil mendapatkan kebahagiaan, maka kebahagiaan tersebut bersifat semu meskipun sudah diupayakan oleh cendekiawan dikalangan mereka.

Dan saya akan berusaha menyebutkan dalam risalah ini sebab-sebab yang bisa saya sebutkan untuk mewujudkan tujuan hidup yang utama ini, yang diidamkan oleh setiap pihak.

Ada diantara umat manusia yang berhasil mengamalkan semua sebab yang saya sebutkan, maka hidup hamba tersebut menjadi hidup yang penuh kenikmatan, dia menjalani kehidupan yang penuh keindahan.
Adapula diantara umat manusia sama sekali tidak berhasil menjalankan sebab-sebab yang disebutkan, sehingga dia menjalani kehidupan yang penuh kesengsaraan dan kepedihan, tidak ada kebahagiaan yang dia rasakan.
Adapula diantara mereka yang terkadang menjalankan terkadang meninggalkan, sehingga kebahagiaannya tidak sepenuhnya, itu semua tergantung taufik dari Allah Azza wa Jalla, Dialah Allah Dzat yang maha memberikan taufik dan pertolongan untuk mendapatkan semua kebaikan dan terhindar dari semua bentuk kejelekan.

Kitab pdf halaman 7

Channel:
https://t.me/darsalwasailmufidah